jelajah part #2

Tanggal 26 Desember 2011, senin... matahari nampak mempesona dengan sinarnya yang panas. Jam 10 berangkat dari rumah menuju gunung kidul.

Tempat pertama yang kami kunjungi untuk jelajah part #2 kali ini adalah air terjun sri gethuk. Lihat saja papan petunjuk arah sebelum sampai kota, kalian pasti akan menemukan simpang dua dengan traffic light dimana ada dua arah jalan (kiri dan kanan), kiri ke arah pantai baron, sundak dan sekitarnya sedang kanan ke kompleks wisata air terjun dan gua. dari simpang dua tadi ditempuh sekitar 10km (harap tanya sama penduduk sekitar). Sesampai ditempat tujuan hanya membayar tiket Rp 5.000,- (Rp 2.000,-/ orang dan Rp 1.000,- parkir motor). dalam perjalanan menuju tempat wisata anda akan di suguhi oleh pemandangan gunung batu wonosari dan jalanan yang uuhhh luar biasa layaknya jalan tol yang penuh batu #majas ironi , hahahahaa... dalam perjalanan memang terasa sepi dan tidak tercium kalau banyak pengunjung datang, ehhh tiba disana ternyata yah banyak juga wisata yang datang.

Untuk menuju TKP, ada dua alternatif pilihan menuju air terjun (jalan kaki atau naik sampan). 

Saat itu kami memilih untuk berjalan kaki(melewati jalan setapak di pematang-pematang sawah), huahahahaa... dijamin asik dan mak nyuss pokoknya :))
sampai disana... hhoho... alhamdulillah tidak mengecewakan air terjunnya. 



Sampai disana sekitar pukul 12 lebih (kurang lebih 2 jam perjalanan). Bermain air yah sekitar sampai pukul 2an, kita pulang menggunakan sampan, melewati sungai dengan airnya yang tenang berwarna hijau dan tebing batu karang yang menjulang serta hijaunya pohon menambah riuhnya suasana hening sekitar.

lanjut perjalanan...

Sepanjang perjalanan yang penuh dengan pohon, hutan belantara (haha, lebay) terlewati dengan *wwwuuuusssssss begitu bunyinya karna target ingin ke dua pantai dengan waktu yang sempit. Pintu masuk pantai bayar tiket Rp 5.000,- parkir Rp 2.000,-.
Kita akhirnya memutuskan ke satu pantai saja dan itu pantai baron

Pukul 16.30 lebih sampai di pantai Baron, ternyata pengunjung disana masih banyak. Menikmati sedikit air pantai yang pasir pantainya berwarna coklat dan akhirnya memutuskan untuk naik ke bukit karang. (Hati-hati anak tangganya miring). Memilih menikmati matahari yang hampir tengelam dengan awan hitam disekelilingnya dan deburan ombak yang terus-terusan mencoba memecah kerasnya karang. 



Shalat maghrib dan pulang. Mampir lagi shalat isya'... 

sesampai di bukit bintang, alhamdulillah sedetik dua detik kita nikmati indahnya lampu kota yogya dari atas sana...


ada sebuah lagu sheila on 7 judulnya tunjukan padaku,
"ceritakan ... hari-hari yang tlah kau lalui, 
jadilah pelindung bagi sayapku, wohoho... aku berjanji, aku berjanji selalu menemani langkahmu dalam setiap helai nafasmu...
bergegaslah ... kita isi makna indahnya hari ini..."

Jelajah part #1

ini kisah beberapa minggu yang lalu tepatnya hari minggu tanggal 11 Desember 2011.

Tak ada persiapan khusus dari ku pribadi, hanya shalat malam, bawa bekal air minum, tisue, mukena...
Dijemput oleh mas bro di kawasan UMY (universitas muhammadiyah yogyakarta). kami berangkat pukul 10an.

Rute pantai depok :
Jalan parangtritis lurus terus, sebelum gerbang masuk pantai parangtritis belok ke kanan (ada jalan kecil), ikuti jalan terus nanti akan nemu pos penjaga pantai depok, jangan lupa bayar tiket (^^.)//

Tiba dipantai depok ternyata rame sekali, (entahlah pas bertepatan perayaan apa hari itu). Tiket masuk Rp 7.000,- untuk satu motor (dua orang), kalau parkir mah Rp 2.000,-


Menghabiskan waktu, nananananaaa... tidak jelas sampai waktu shalat dzuhur... menuju masjid. 
Next... pantai samas... sebelum ke samas kita tanya-tanya jalan (tak tau jalan),

rute pantai samas dari arah parangtritis, selepas dari gerbang selamat jalan pantai paris, lurus terus ke utara sampai nemu simpang, kalau lurus balek ke kota, ambil kiri dimana ada pos polisi dipojokan, terus ikuti jalan dan banyak nanya (^^.), ternyata nanti tembus jalan samas. 

Sampai di pintu masuk samas, tiket masuk Rp 5.000,- , parkir Rp 2.000,-. Saat mendekati pantai, uuuhhh... tak terawat disekitar pantai, bangunan usang... ya pokoknya kelihatan tidak indah...

Jalan... jalan menuju bibir pantai... subhanallah... lautnya indah luar biasa... terlihat jelas warna biru tua dan biru kehijauan disana, terlihat pula batasnya... 
Kita terus berjalan ke arah barat, awalnya di depan kami terlihat begitu jauh beberapa kumpulan para pemancing, tapi tiba-tiba pemancing tersebut begitu dekat, setelah kami tanya ternyata kami sampai pantai "Patehan" (hanya dengan jalan kaki) ya memang agak dekat entah berapa kilometer, haha #gokil


Shalat asar dan lanjut perjalannan ke pantai goa cemara, dari samas kita ambil jalan kearah barat hingga menemui papan nama "Goa Cemara"

Sebenarnya patai goa cemara bukanlah pantai yang ada gua lalu kita dapat menikmati pantai... bukan... tetapi... sebelum kita menuju pantai kita diharuskan melewati pohon-pohon cemara yang membentuk seperti lorong-lorong gua... #hoho

Disini kita hanya membayar uang parkir saja Rp 2.000,-
Awal aku ke gua cemara masih sangat sepi pengunjung dan fasilitas yang ada pun juga tidak lengkap, memadai... masih tergolong pantai baru... tapi sekarang, luar biasa pemerintah Kab. Bantul yang mau memperhatikan pantai baru itu... kini ada mushola sendiri, tempat parkir, jalan sudah bagus... fasilitas lainnya pun ada, rumah makan juga tersedia, dulu hanya gubuk-gubuk kecil yang tidak layak.



kita menghabiskan waktu disana untuk menikmati sunset... tapi sayang di sayang... mataharinya ketutup awan... tapi sebelumnya ada beberapa fase matahari saat-saat indah sekali. Coba kalau tidak tertutup awan pastilah "lengkap sudah" indahnya... 
ada sebuh lagu untuk hari itu... lagunya ipang...
"bersamamu ku habiskan waktu, senang bisa mengenal dirimu... rasanya semua begitu sempurna, sayang untuk mengakhirinya...
melawan keterbatasan, walau sedikit kemungkinan... tak kan menyerah untuk hadapi hingga sedih tak mau datang lagi..."