tisu basah? say no!

kali ini aku akan cerita tentang pengalamanku mengenai tisu basah (^^.)

ada apa sama tisu basah?

pengalamanku ini dimulai sejak aku berhenti dari penggunaan krim-krim racikan dokter, dari pengalaman adekku yang pake tisu basah setelah dia berjerawat katanya kulitnya oke-oke saja

jadi aku putuskan untuk beli tisu basah segepok (banyak) 

aku langsung beli yang kemasan gede, dan ada tulisannya beli 1 geratis 1 (^^.)// #ketauandeh

harganya sama saja kalau beli 2 tisu ukuran gede #maklumkalap hhhh

sesampai rumah, tanpa pikir panjang langsung deh aku pakai (^^.) #nggaksabaran

sekalinya make, #innalillahi ini muka rasanya kebakar, panas

waktu itu aku mikirnya (ahh reaksi pertama mungkin karna kulitku lagi bermasalah) 

begitu terus setiap kali kulit wajahku terasa gatal, langsung aku ambil tisu basah, aku tepuk-tepuk di wajah dan di sekitaran yang meradang merah, rasanya juga sama saja... panas terbakar.

karena semakin lama rasanya nggak nguatin alhasil aku googling deh... ternyata eh ternyata tisu basah itu bahaya buat kulit wajah! OH NO... !!!

dari beberapa sumber yang aku baca menyebutkan keburukan tisu basah yakni :

* mengandung bahan-bahan berbahaya

Tisu pembersih mengandung bahan pengawet yang dapat menyebabkan iritasi dan bahkan ruam pada kulit. Kandungan yang paling bahaya adalah methylisothiazolinane yang merupakan salah satu formalin bebas. Bahan ini terbukti mampu meningkatkan risiko dermatitis dan alergi. Oleh karena itu berhati-hatilah dalam membeli produk pembersih wajah. Cek label dan hindari pemakaian produk tisu mengandung methylisothiazolinane. Ada beberapa bahan pada tisu wajah diantaranya :

1. Propylene Glycol dan Dipropylene Glycol yang merupakan bahan penyebab iritasi kulit
2. Parabens merupakan kimia yang mudah diserap tubuh dan salah satu penyebab kanker
3. Fenoksietanol, salah satu iritan
4. 2-Bromo-2-nitropropane 1, 3-Dio merupakan agen anti-mikroba ampuh dengan peringkat bahaya tertinggi, 8-10 berdasarkan data dari Skin Deep Ingredients.

* kulit disekitar mata jadi kendur

Kebiasaan membersihkan make up dengan tisu basah dapat memicu kulit sekitar mata menjadi kendur. Ini terjadi karena saat membersihkan sisa make up atau kotoran, wanita cenderung menggosok dengan keras wilayah kulit tersebut. Padahal kulit mata sangat sensitif dan lunak. Jika berulang kali digosok dengan keras, maka ia akan mudah kendur dan mengalami kerut. Apalagi tekstur tisu basah umumnya keras dan agak kasar.

* iritasi

Tisu basah mengandung bahan kimia pembersih seperti surfaktan, yang untuk beberapa jenis kulit sensitif bisa memicu iritasi dan kemerahan. Dengan pemakaian terus menerus dikhawatirkan bahan kimia tersebut dapat membuat kulit makin parah iritasinya.

* kulit kering

Umumnya tisu basah punya kandungan alkohol untuk membunuh bakteri atau membersihkan makeup, alkohol itu bisa membuat kulit wajah kita menjadi kering. 

* kulit berkerut

kulit menjadi berkerut atau keriput karena proses pembersihan yang kurang efektif saat tisu ngangkat kotoran dan kulit mati, alhasil kotoran masih menempel, sehingga kulit jadi kusam dan menghalangi skin care kita bekerja maksimal.

* jerawat dan noda

Karena pembersihan tak maksimal dilakukan, maka kotoran akan menyumbat pori, memicu jerawat serta membuat kulit kusam dan meninggalkan noda di permukaannya. Jadi jangan heran kalau jerawat anda malah semakin parah.

* menyebabkan iritasi pada bibir

Daerah kulit yang sensitif pada wajah lebih rentan terhadap ruam dan masalah lain yang disebabkan oleh tisu pembersih wajah. Oleh karena itu, tisu ini sangat tidak dianjurkan untuk digunakan menghapus lipstik atau area bibir (di perbatasan vermilion) karena dapat menyebabkan iritasi.

* tidak memiliki daya serap baik

sebenernya, hampir semua tisu wajah tidak memiliki daya serap baik seperti kapas, tisu hanya terlihat membersihkan wajah kita tapi tidak menyerap minyak dan kotoran di wajah, jadi wajar kalau bakteri dan kuman masih ada di permukaan kulit kita.  

Demikian beberapa bahaya yang mengintai kulit jika kamu terlalu intens dalam penggunaan tisu pembersih wajah. 

tapi, kalau kamu harus terpaksa menggunakannya ikuti beberapa aturan berikut ini:

1. Setelah menggunakan tisu wajah, bilaslah wajah mu dengan air untuk mengurangi efek kering dan bahan berbahaya yang ditinggalkan oleh tisu tersebut.
2. Hindari pemakaian di area mata dan bibir
3. Kalau kamu memiliki kulit kering atau kulit kombinasi, gunakan pelembab setelah memakai tisu
4. Hindari tisu dengan wangi-wangi tertentu untuk menghindari iritasi yang lebih parah pada kulit.

huuu banyak banget ya keburukannya? #takutlah, jadi makin hati-hati kalau mau milih barang apalaigi buat wajah (aset masa depan) (^^.) be smart !

lalu kalau rasa gatel dari si jerawat nggak hilang-hilang gimana? ehem... seperti yang pernah aku bahas sebelumnya, kita bisa gunakan bahan-bahan alami disekitar kita seperti lidah buaya, teh bekas, timun, etc --read --- [yang alami buat iritasi . radang . jerawat]

oke, tisu basah atau tisu kering memanglah salah satu kemudahan yang disuguhkan untuk kita, tetapi alangkah baiknya jika digunakan dengan benar dan sesuai kebutuhan tentunya dengan pertimbangan-pertimbangan yang sangat matang agar tidak menyesal dikemudian hari. 

Keep healthy and be smart girl ! 

see you...